Kamis, 30 November 2017
Makanan daerah khas Sawarna
Kamis, 23 November 2017
Enjoy Local Pride (Pantai Sawarna,Banten)
Sawarna, salah satu daerah wisata alam ini terletak di kawasan Banten. Pantai Sawarnanya sendiri pun bertepatan satu garis pantai dengan Pelabuhan Ratu yang tak cukup jauh, diperkirakan hanya membutuhkan waktu sekitar 20 s/d 25 menit untuk bisa sampai di lokasi. Surga tersembunyi ini memiliki lebih dari satu objek wisata alam yang masih bisa dikatakan cukup terjaga unsur kealamian alamnya. Mengapa saya katakan demikian (surga tersembunyi), menurut pengalaman yang pernah saya kunjungi ke lokasi tersebut memang masih terbilang minim wisatawan asing begitupun wisatawan lokal dari luar kota yang mendatangi lokasi tersebut pun juga masih terbilang jarang meskipun pada hari-hari libur nasional yang pada umumnya ramai dikunjungi wisatwan di berbagai macam destinasi wisata alam.
Karena jarangnya wisatawan asing dan lokal yang mengunjungi lokasi, kondisi sepinya pantai memberikan kepuasan tersendiri bagi saya yang telah mengunjungi Sawarna. Hening, tenang, dan hembusan angin yang menyapu air laut ke pinggir pantai dengan dibalut pasir putihnya dapat menenangkan diri dan jiwa terutama bagi anda yang sering diisi banyak kesibukan dan kegiatan di kota. Namun tak hanya Pantai Sawarna saja yang menawarkan keindahan alam terbukanya, beberapa objek wisata alam kecil di kawasan Sawarna pun juga menyajikan indahnya alam yang memanjakan mata. Beberapa yang telah saya kunjungi yaitu Tanjung Layar. Tanjung Layar sendiri memiliki keunikan alam yang merupakan sebuah karang besar yang membentuk bukit kecil dengan 2 cabang disampingnya yang berjajaran. Tanjung Layar tersebut tidak jauh dari Pantai Sawarna diperkirakan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 s/d 20 menit dengan berjalan kaki. Lalu objek wisata lainnya yang saya kunjungi setelah dari Tanjung Layar yaitu Leugon Pari yang sekaligus kami gunakan tempat untuk bermalam disana. Jarak antara Pantai Sawarna dengan Pantai Leugon Pari berjarak 5 km. Leugon Pari sendiri terbilang jauh lebih sepi dari Pantai Sawarna yang terkadang masih dikunjungi wisatawan lokal karena dari sepinya itu saya sangat merekomendasikan bagi anda yang ingin bermalam lepas dekat pinggir pantai ini sangatlah cocok dijadikan tempat untuk berkemah karena sepinya pantai yang namun masih menawarkan keindahan alamnya. Lepas dari itu, ada juga objek wisata lainnya yang tidak jauh dari Leugon Pari yang bernama Karang Taraja. Karang Taraja merupakan sebuah karang besar yang dapat dipijak oleh wisatawan diatas Karangnya tersebut. Nama Taraja itu sendiripun merupakan bahasa asli sunda yang berarti "Tangga". Keindahan yang disajikan oleh Karang taraja itu sendiri merupakan sebuah hempasan air laut yang membentuk air terjun kecil di pinggir kawasan batu Karang Taraja.
Maka dari itu, berbanggalah kita sebagai anak bangsa yang memiliki beribu kekayaan alam, suku, dan budaya. Memang dari lokasi wisata ini dapat menjadi salah satu rekomendasi tempat liburan bagi anda yang mencari ketenangan. Tapi ingat satu hal lagi, tetap jaga attitude anda sebagai wisatawan yang bermoral dengan tidak mengotori, buang sampah sembarangan, dan merusak sumber daya alam setempat. jagalah keindahan alam Indonesia ini dan enjoy your local pride!
Karena jarangnya wisatawan asing dan lokal yang mengunjungi lokasi, kondisi sepinya pantai memberikan kepuasan tersendiri bagi saya yang telah mengunjungi Sawarna. Hening, tenang, dan hembusan angin yang menyapu air laut ke pinggir pantai dengan dibalut pasir putihnya dapat menenangkan diri dan jiwa terutama bagi anda yang sering diisi banyak kesibukan dan kegiatan di kota. Namun tak hanya Pantai Sawarna saja yang menawarkan keindahan alam terbukanya, beberapa objek wisata alam kecil di kawasan Sawarna pun juga menyajikan indahnya alam yang memanjakan mata. Beberapa yang telah saya kunjungi yaitu Tanjung Layar. Tanjung Layar sendiri memiliki keunikan alam yang merupakan sebuah karang besar yang membentuk bukit kecil dengan 2 cabang disampingnya yang berjajaran. Tanjung Layar tersebut tidak jauh dari Pantai Sawarna diperkirakan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 s/d 20 menit dengan berjalan kaki. Lalu objek wisata lainnya yang saya kunjungi setelah dari Tanjung Layar yaitu Leugon Pari yang sekaligus kami gunakan tempat untuk bermalam disana. Jarak antara Pantai Sawarna dengan Pantai Leugon Pari berjarak 5 km. Leugon Pari sendiri terbilang jauh lebih sepi dari Pantai Sawarna yang terkadang masih dikunjungi wisatawan lokal karena dari sepinya itu saya sangat merekomendasikan bagi anda yang ingin bermalam lepas dekat pinggir pantai ini sangatlah cocok dijadikan tempat untuk berkemah karena sepinya pantai yang namun masih menawarkan keindahan alamnya. Lepas dari itu, ada juga objek wisata lainnya yang tidak jauh dari Leugon Pari yang bernama Karang Taraja. Karang Taraja merupakan sebuah karang besar yang dapat dipijak oleh wisatawan diatas Karangnya tersebut. Nama Taraja itu sendiripun merupakan bahasa asli sunda yang berarti "Tangga". Keindahan yang disajikan oleh Karang taraja itu sendiri merupakan sebuah hempasan air laut yang membentuk air terjun kecil di pinggir kawasan batu Karang Taraja.
Maka dari itu, berbanggalah kita sebagai anak bangsa yang memiliki beribu kekayaan alam, suku, dan budaya. Memang dari lokasi wisata ini dapat menjadi salah satu rekomendasi tempat liburan bagi anda yang mencari ketenangan. Tapi ingat satu hal lagi, tetap jaga attitude anda sebagai wisatawan yang bermoral dengan tidak mengotori, buang sampah sembarangan, dan merusak sumber daya alam setempat. jagalah keindahan alam Indonesia ini dan enjoy your local pride!
Kamis, 02 November 2017
Hari Guru Sedunia
Hari Guru Internasional
Setiap bulan November, Hari Guru Nasional di Indonesia sudah
menjadi peringatan hari yang diselimuti oleh haru. Kegiatan tersebut melibatkan
setiap guru-guru yang ada pada masing-masing daerah dengan diadakan adanya
Upacara. Para siswa/siwi yang turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut
biasanya memberikan sebuah apresiasi terhadap guru-gurunya dalam bermacam-macam
bentuk, ada yang memberikannya dalam bentuk sebuah nyanyian lagu, karangan
bunga, coklat, dan berbagai macam bentuk apresiasi lainnya.
Tidak hanya di Indonesia, Hari Guru Sedunia atau World
Teacher’s Day juga turut diadakan dalam ranah Dunia Internasional setiap
tanggal 5 Oktober. Peringatan Hari Guru Sedunia tercetus pada tanggal 21
September sampai 5 Oktober 1994 dengan diadakannya Konferensi antar Pemerintah
di Paris yang dihadiri dari 76 wakil Negara anggota UNESCO, salah satunya
Indonesia.
Guru sendiri pun menjadi salah satu sosok yang berperan penting
dalam dunia pendidikan yakni sebagai sebuah perantara ilmu terhadap para
pembelajarnya. Ungkapan yang diberikan UNESCO mengenai Hari Guru, yakni
merupakan sebuah bentuk apresiasi, rasa peduli, dan penghormatan terhadap peran
guru yang telah membangun karakter dan mentransfer ilmu terhadap generasi muda.
Karena guru dianggap berperan penting dalam dunia pendidikan,
Education Internasiola (EI) mengungkapkan bahwa hari Guru patut dikenal dan
dirayakan oleh warga dunia. EI mengimplementasikan hal ini dengan melakukan
kampanye besar terhadap masyarakat dunia agar lebih peduli, menghargai, dan
memberikan kontribusi dalam profesi belajar mengajar. Organisasi Internasional
EI dan UNESCO memercayai bahwa sarana pendidikan budaya dan komunikasi menjadi
salah satu prasarana dalam membangun kedamaian.
gambar dari : http://www.eyps.com/wp-content/uploads/2016/10/teachersdaylogofb.jpg
Langganan:
Postingan (Atom)